Pernyataan tersebut, sekaligus membantah kabar jika Persipura telah memecat Stevie akibat memperkuat tim nasional Indonesia yang akan berlaga di ajang kualifikasi Piala Asia 2015. Beredarnya kabar pemecatan, merupakan bentuk ketegasan klub ISL yang melarang pemainnya untuk memperkuat Timnas selama PSSI dipimpin Djohar Arifin Husin.
"Buktinya, Stevie dan orang tuanya sudah bertemu Ketua Umum Persipura La Siya untuk mengurus administrasi keluar dari Persipura, kemarin malam. Stevie diminta mengembalikan 50 persen uang kontrak," ujar Nico.
"Kami yang akan membayarnya, setelah Timnas kembali dari pertandingan lawan Irak tanggal 6 Februari. Uang tersebut, diperoleh dari uang pribadi saya," katanya.
Nico menambahkan, kabar dipecatnya Stevie memang sempat simpang siur. Namun, dirinya justru mengaku beruntung jika Persipura terbukti benar memecat Stevie. Alasannya, Persipura tidak bisa lagi menahan paspornya.
"Setelah dipecat, tentunya Persipura tidak punya hak untuk menahan Stevie yang akan membela negara. Sebab, tindakan tersebut bisa dituntut dengan dasar melawan kepentingan negara," sambungnya.
Ditambahkannya, tidak hanya siap mengganti uang kontraknya, namun berjanji mencarikan klub baru untuk Stevie. Pasalnya, setiap pemain berhak untuk memperkuat negaranya.
"Pemain-pemain ISL yang dipecat, tidak perlu khawatir. Sebab, PSSI dan Manajemen Timnas akan membantu mencarikan klub. Hal tersebut merupakan komitmen kami," pungkasnya.
Post a Comment