WAWANCARA Fardy Bachdim: FIFA Akan Kejar Persema Malang
Written By Unknown on Tuesday, February 19, 2013 | 1:24 AM
Fardy menyatakan, pihaknya kini tidak perlu melakukan apa pun kepada Persema, karena sudah ditangani FIFA
Fardy Bachdim, agen sekaligus kakak Irfan Bachdim, mengungkapkan, FIFA akan mengejar Persema Malang terkait pelunasan gaji delapan bulan yang belum dilakukan klub Indonesian Premier League (IPL) tersebut.
Hal itu diungkapkan Fardy dalam wawancaranya dengan pemimpin redaksi GOAL.com Indonesia Bima Said. Menurut Fardy, pihaknya tidak melakukan apa pun, karena FIFA yang akan langsung menangani masalah ini setelah induk sepakbola internasional ini mengeluarkan international transfer certifcate (ITC).
“Sekarang kami senang. FIFA banyak membantu kami, tapi saya terkejut melihat Persema masih merilis hal-hal negatif tentang Irfan kepada media. Mereka yang tidak membayar gaji Irfan,” ujar Fardy.
“FIFA sudah memiliki semua dokumen, termasuk email-email antara saya dan Pak Didiet [CEO Persema Didiet Poernawan Affandy]. Mereka punya semua bukti 100-200 halaman, termasuk kontrak lama Irfan, dan kontrak barunya di Chonburi. Tidak ada peluang lagi deal Irfan sama Chonburi gagal. Secara resmi, Irfan sudah dikontrak dua tahun bersama Chonburi.”
“Seandainya Persema cerdas, mereka akan menyetujui draft kontrak sesuai permintaan kami di mana mereka diminta jujur. Karena mereka tidak setuju, sekarang mereka malah diwajibkan membayar gaji Irfan. FIFA akan mengejar Persema, kami tidak perlu melakukan apa-apa lagi dengan Persema.”
“Kami hanya menginginkan keadilan. Kami tidak ingin menyalahkan pihak manapun, tidak ingin mengatakan hal-hal buruk tentang Persema, tapi kami tidak punya pilihan lagi. Kami harus melindungi diri. Kami ke media untuk menyampaikan hal yang sesungguhnya.”
Fardy juga menyayangkan pernyataan manajemen Persema yang mengatakan Irfan ingin membawa Kim Jeffrey Kurniawan ke Thailand.
“Pak Didiet juga menyampaikan ke media bahwa saya ingin membawa Kim [Jeffrey Kurniawan] ke Thailand. Bukan saya yang meminta Kim untuk ikut ke Thailand. Kalau dia mau, saya akan berusaha mencari klub buat dia di Thailand,” kata Fardy.
“Dia tidak mau pindah, dia tidak mau membawa situasinya ke FIFA. Saya menghargai dan mendukung keputusan dia. Di Indonesia dia ada peluang untuk pindah ke klub lain, tapi dia ingin tetap di Persema. Oke, no problem.”
“Kami membuktikan, kalau ada pemain yang ingin ke luar negeri karena gajinya tidak dibayar, segalanya memungkinkan. Saya berharap pemain-pemain lain tidak mengalami keterpurukan. Kami bangga, kami bersyukur Indonesia memberikan Irfan kesempatan dan memungkinkan segalanya terjadi.”
Labels:
dalam negeri,
sports
Post a Comment