Ada banyak anomali di dalam sepakbola, dan "main jelek, tapi
ujung-ujungnya menang juga" adalah salah satunya. Dalam bahasa yang bisa
dibilang lebih keren istilahnya adalah 'Mark of The Champion' atau cap
tanda juara.
Fernando Torres bisa jadi juga masuk ke dalam anomali itu. Seorang
penyerang kelas wahid, begitu brilian ketika berbaju Liverpool, tapi
tidak pernah kembali ke asalnya ketika berbaju Chelsea. Jika ada
seseorang yang membuat buku "Sepakbola dan Hal-hal yang Tidak Bisa
Dijelaskan", mungkin Torres bisa masuk ke dalam satu bab pembahasan
tersendiri.
Tapi kita tidak akan membahas Torres. Ada anomali
lebih umum lagi, dan itu seperti yang tertera di atas; bagaimana sebuah
tim bisa lolos dari 90 menit yang menjemukan dan berakhir menjadi
pemenang. Dalam sebuah musim kompetisi yang panjang, kemenangan seperti
itu seperti sebuah kebajikan kecil yang akan menolong si pelaku di akhir
hayat.
Juventus dan 'Mark of The Champion'
Written By Unknown on Monday, March 11, 2013 | 6:44 AM
Labels:
berita,
luar negeri,
sports
Post a Comment