Gol cepat Jordan Henderson di babak kedua serta penalti Steven Gerrard membawa Liverpool memetik tiga angka atas Aston Villa setelah sempat tertinggal di babak pertama
Babak pertama
Aston Villa maupun Liverpool sama-sama berharap banyak dari pertandingan malam ini. Jika The Villans ingin mengamankan posisi dan menjauh dari zona degradasi, anak-anak asuh Brendan Rodgers berharap bisa kembali ke zona Liga Champions di akhir musim.
Tim tuan rumah lebih dulu membuka peluang lewat Christian Benteke di awal laga ketika dirinya menyambar umpan Joe Bennet di depan gawang Pepe Reina. Sayang, tandukan Benteke masih melebar di sisi gawang.
Memasuki sepuluh menit babak pertama, Liverpool mendominasi penguasaan bola. Namun, Steven Gerrard dkk masih kesulitan membongkar pertahanan tuan rumah.
The Villans lagi-lagi menunjukkan determinasi untuk meraup angka penuh di hadapan pendukungnya. Mereka nyaris mencetak gol pembuka di menit 15 ketika Gabriel Agbonlahor tampil mengancam di depan gawang dan menanduk umpan silang dari sisi kanan. Namun, peluang jarak dekat Agbonlahor masih bisa digagalkan Reina yang secara gemilang menepis bola.
Memasuki menit 24, Liverpool mendapat peluang emas untuk membuka keunggulan melalui pergerakan Coutinho dari sisi kiri lapangan sebelum melepaskan umpan terobosan kepada Luis Suarez yang merangsek ke dalam kotak. Sayang, striker Uruguay belum berhasil memaksimalkan peluang tersebut.
Setelah beberapa kali kedua tim gagal memaksimalkan peluang, publik Villa Park akhirnya bersorak di menit 31 menyusul gol cantik Benteke. Berawal dari umpan jauh Ashley Westwood di lini tengah, bola Agbonlahor yang segera diteruskan kepada Benteke. Bintang internasional Belgia melepaskan tendangan first time kencang yang gagal diantisipasi Reina. 1-0 Villa memimpin.
Liverpool berusaha mengejar ketertinggalan lewat peluang Gerrard maupun Suarez. Sayangnya, penyelesaian yang kurang efektif belum bisa mengubah keunggulan 1-0 untuk Villa. Tuan rumah justru nyaris menambah keunggulan melalui tandukan Agbonlahor dari jarak dekat. Namun, kali ini Reina dengan sigap menangkap bola.
Gerrard sempat mencuatkan harapan pendukung klub Merseyside melalui tendangan bebasnya di penghujung babak pertama. Sayang, kiper Brad Guzan masih bisa menepis bola untuk mempertahankan keunggulan tuan rumah.
Babak kedua
Liverpool bergerak cepat di babak kedua dan mengejutkan tuan rumah lewat gol balasan Henderson di menit 47. Berawal dari umpan jauh, Coutinho menerima bola di sisi kanan sebelum memberikan umpan cantik kepada Henderson yang melesat ke depan gawang. Tanpa kesulitan, gelandang Inggris menjebol gawang Guzan untuk membawa Liverpool menyamakan kedudukan 1-1.
Berbeda dengan babak pertama, tim tamu bermain lebih agresif dan terus menekan skuat besutan Paul Lambert. Coutinho bahkan nyaris menggandakan keunggulan Liverpool di menit 54 ketika dirinya lolos dari kawalan pemain The Villans dan melesat ke depan gawang Guzan. Sial bagi Liverpool, tendangan bintang muda Brasil meleset tipis di sisi gawang.
Armada Merseyside akhirnya berbalik unggul setelah mendapat hadiah penalti di menit 59 menyusul pelanggaran Nathan Baker yang menjatuhkan Suarez di kotak terlarang. Gerrard didapuk sebagai eksekutor dan berhasil menjebol gawang Guzan kendati kiper Amerika Serikat sudah bergerak ke arah yang tepat.
Meski demikian, bukan berarti Villa pasrah menerima hasil. Mereka terus mencari celah untuk menyamakan kedudukan dan nyaris melakukannya lewat Andreas Weimann di depan gawang. Sayang, tendangan Weimann masih melambung di atas mistar.
Gerrard melakukan penyelamatan krusial bagi Liverpool untuk mencegah Benteke menyamakan kedudukan. Pemain Belgia menanduk bola hasil tendangan penjuru yang nyaris bersarang di dalam gawang Reina jika saja Gerrard tidak sigap membuang bola dengan kepalanya.
Memasuki 15 menit terakhir pertandingan, Liverpool tampaknya semakin nyaman dengan keunggulan mereka dan sedikit melambatkan tempo permainan. Meski demikian, barisan serangan The Villans beberapa kali merepotkan mereka di lini tengah.
Luis Suarez sempat mengancam gawang Guzan di penghujung laga ketika dirinya lolos dari kawalan pemain bertahan Villa. Sayang, ketika sudah berhadapan dengan Guzan, Suarez kesulitan mengendalikan bola sehingga peluang emas itu terbuang sia-sia.
Kendati begitu, Liverpool toh bisa tersenyum lebar karena mereka berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir laga. Benteke sebenarnya sempat mengejutkan tim tamu lewat gol telatnya di masa injury time, namun gol itu dianulir wasit karena posisinya yang offside.
Alhasil, keunggulan 2-1 Liverpool atas Aston Villa tidak berubah dan mereka sukses menuai tiga angka dari Villa Park.
Susunan pemain:
Aston Villa: Guzan; Lowton, Vlaar, Baker, Bennett; Westwood, Bannan, Sylla; Weimann, Benteke, Agbonlahor
Cadangan: Given, N'Zogbia, Delph, Dawkins, El Ahmadi, Bowery, Lichaj
Liverpool: Reina; Johnson, Carragher, Agger, Enrique; Gerrard, Lucas, Henderson; Downing, Suarez, Coutinho
Cadangan: Jones, Coates, Skrtel, Shelvey, Sterling, Suso, Sturridge
Post a Comment