FIFA Bantu Indonesia Jika Internal PSSI Solid
Written By Unknown on Wednesday, April 3, 2013 | 3:45 PM
Rita menyampaikan ucapan Blatter yang menilai Indonesia mempunyai peluang untuk membentu timnas yang andal.
Ketua komite olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo mengungkapkan, FIFA bersedia membantu meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia bila kondisi internal PSSI solid dan kompak.
Hal itu diungkapkan Rita usai melakukan pertemuan dengan presiden FIFA Sepp Blatter di Zurich, Swiss. Kehadiran Rita di markas FIFA memenuhi undangan khusus orang nomor satu di organisasi sepakbola dunia tersebut.
Pertemuan antara Rita dan Blatter berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam. Keduanya tidak hanya membicarakan sepakbola, melainkan juga olahraga secara umum, mengingat mereka sama-sama mengemban tugas sebagai anggota komite olimpiade internasional (IOC).
“Indonesia sangat berpeluang untuk membentuk sebuah tim nasional yang andal, dan mampu berbicara di tingkat internasional. FIFA Siap membantu kita asalkan Internal di PSSI harus solid dan kompak,” ujar Rita melalui rilis dari media KOI.
Dalam kesempatan itu, Rita menyampaikan ucapan terima kasih kepada FIFA beserta jajarannya atas peran mereka, sehingga terlaksananya kongres luar biasa (KLB) PSSI yang berlangsung 17 Maret lalu.
“Atas nama segenap jajaran insan sepakbola di tanah air, saya mengucapkan terima kasih kepada FIFA yang bergitu peduli terhadap perkembangan sepakbola Indonesia,” kata Rita.
“Blatter juga menyampaikan terima kasih kepada saya selaku ketua komite olimpiade Indonesia yang telah meluangkan waktu untuk penyelenggaraan kongres luar biasa PSSI.”
Sementara itu juru bicara KOI Raja Pane mengatakan, kunjungan Rita ke markas FIFA merupakan undangan langsung dari Blatter, dan sudah diagendakan sebelumnya.
“Tidak benar kalau ada pemberitaan yang menyebutkan bu Rita menghindar dari panggilan KPK sebagai saksi dalam dugaan korupsi PON dengan tersangka Rusli Zainal,” kata Raja.
Ditambahkan, selama berada di Zurich, Rita mengagendakan rapat dengan federasi bola voli dunia (FIVB), dan baru akan kembali ke Jakarta pada 7 April.
“Ada agenda pertemuan dengan federasi voli dunia, karena bu Rita juga menjabat wakil presiden voli dunia. Jadi, sepulangnya dari Zurich akan memenuhi panggilan KPK,” ucap Raja.
Labels:
berita,
dalam negeri,
sports
Post a Comment