Para pemain Madrid seharunya tak sungkan main keras, bahkan kalau perlu melakukan pelanggaran, guna menghentikan Robert Lewandowski.
Jose Mourinho menyesalkan longgarnya pengawalan lini pertahanan Real Madrid terhadap Robert Lewandowski di duel pertama semi-final Liga Champions sehingga striker Borussia Dortmund itu bisa memborong seluruh gol kemenangan tuan rumah 4-1.
Menurut sang entrenador, untuk meredam pemain berbahaya seperti Lewandowski, Pepe dkk. mesti bermain lebih keras, bahkan kalau perlu melakukan pelanggaran.
"Di leg pertama, kami bahkan tak melanggar Lewandowski sekali pun. Kami terlalu naif dan murni," ucap Mourinho dalam jumpa pers jelang second leg di Santiago Bernabeu, Selasa (30/4) malam waktu setempat.
Kekalahan di Signal Iduna Park membuat Madrid dihadapkan pada tugas berat. Mereka wajib menang dengan skor 3-0 atau dengan selisih empat gol bersih guna melaju ke partai final.
"Kami harus memainkan laga menit demi menit dan gol demi gol sampai napas penghabisan di pertandingan."
"Ini hanyalah sepakbola dan segalanya mungkin. Kami harus menikmati diri sendiri di lapangan, meskipun kami berada dalam situasi sulit," tambah The Only One.
"Saya amat menghormati sejarah Real Madrid. Sulit mengatakan secara matematis berapa kans yang miliki. Saya merasa ini adalah laga terpenting untuk Real Madrid dalam sepuluh tahun terakhir, tapi saya juga merasa bahwa di Dortmund kami memainkannya seolah ini laga persahabatan."
Post a Comment