"Kami finis keempat di tabel Serie A, tapi di atas lapangan kami peringkat tiga," tegas manajer umum La Viola.
Manajer umum Fiorentina Sandro Mencucci menyindir AC Milan dengan menyebut timnya finis ketiga di lapangan.
Ungkapan tersebut meniru klaim Juventus untuk menggambarkan Scudetto yang diambil akibat skandal Calciopoli dan mereka bersikeras mengakui telah merebut 30 Scudetti di lapangan.
"Ini musim mengagumkan, terlepas dari hasil kemarin," ujar Mencucci dalam laman resmi klub.
"Kami finis keempat di tabel Serie A, tapi di atas lapangan kami peringkat tiga. Kami meraih 70 poin, jadi tak terpikirkan gagal ke Liga Champions dengan hasil ini."
"Kami membawa antusiasme besar kembali ke Florence dan harus memulai lagi dari ini. Di fase tertentu, kami semua yakin bisa mencapai peringkat tiga, karena Milan terlihat kesulitan di Siena," Mencucci menambahkan.
I Rossoneri tertinggal 1-0 sampai menit ke-84, sampai akhirnya penalti Mario Balotelli dan gol Philippe Mexes di menit akhir membalikkan keadaan menjadi 2-1, sekaligus memastikan tiket terakhir ke kualifikasi Liga Champions, memupuskan impian La Viola yang di saat bersamaan menang 5-2 atas Pescara.
"Kontroversi wasit? Kami tak pernah ingin menambah tensi, tapi inilah situasinya sekarang dan kami harus menerimanya."
"Ketika sebuah target penting diraih dengan gap kecil dari yang lain, sulit untuk tidak berpikir bagaimana mungkin ini berlalu tanpa kesalahan tertentu," lanjut Mencucci.
"Kesalahan ini dalam keyakinan bagus, tapi mereka masih bisa memiliki dampak besar di turnamen. Jika ada kesalahan, maka kami semua menyesalinya."
"Ada banyak kekecewaan, tapi juga antusiasme besar, karena Fiorentina finis ketiga di atas lapangan: itu artinya kami bekerja dengan baik dan bisa melakukannya juga musim depan," tandasnya.
Post a Comment