Paul Gascoigne
Pemain legendaris Inggris, Paul Gascoigne mengaku menyesal tidak memanfaatkan kesempatan yang ada untuk bergabung ke Manchester United di bawah besutan Sir Alex Ferguson. Hal itu terjadi di musim panas 1988.Kala itu Gascoigne nyaris bergabung ke MU setelah dia merasa frustrasi dengan minimnya ambisi klubnya Newcastle United. Sayang akhirnya Gascoigne bergabung ke Tottenham Hotspur. Dia bertahan empat tahun di White Hart Lane sebelum hengkang ke Lazio.
Tidak hanya Gascoigne yang merasa menyesal. Mantan striker timnas Inggris itu mengatakan Ferguson yang Rabu kemarin memutuskan pensiun sebagai manajer MU juga dalam sejumlah kesempatan kerap mengungkapkan sangat menyesal gagal mendapatkan Gascoigne.
"Dia selalu mengatakan salah satu penyesalan terbesarnya adalah gagal mendapatkan saya. Tapi saya pikir sebaliknya, saya lah yang menyesal gagal pindah ke sana. Sebuah kehilangan peluang besar," kata Gascoigne seperti dilansir Sky Sports News.
"Saya tahu saya akan memiliki lebih banyak trofi di lemari saya jika saya pergi bersamanya. Saya telah menyaksikan apa yang telah dia menangi dan dicapai. Hanya ada sedikit manajer yang saya inginkan untuk melatih saya. Dan dia sudah pasti salah satu dari mereka," katanya.
Selama melatih MU, sosok yang mengawali kariernya sebagai manajer East Stirlingshire ini telah mempersembahkan puluhan trofi termasuk 13 gelar Premier League, dua trofi Liga Champions, 5 Piala FA dan 4 Piala Liga Inggris. Sukses terbesarnya kala membawa MU meraih treble di tahun 1999.
Post a Comment