Di antara tim-tim lima liga besar di Eropa, hanya Real Madrid yang belum
pernah merasakan kekalahan di kandangnya sendiri di semua kompetisi.
Bisakah Malaga mengakhiri rekor tersebut?
Madrid telah bermain 28
kali di Santiago Bernabeu di berbagai ajang, dengan catatan
mengesankan: menang 23 kali dan seri hanya lima kali. Mereka mencetak
total 84 gol dengan kebobolan 25.
Kekalahan terakhir anak-anak
asuh Jose Mourinho di kandang adalah pada Januari 2012, saat menjamu
Barcelona di Copa del Rey dengan skor 1-2. Rekor ini menunjukkan bahwa
Madrid memiliki tren positif di kandang dari tahun ke tahun, setelah di
musim lalu mereka kalah dua kali dan di musim sebelumnya takluk tiga
kali.
Dari empat pertandingan sisa di liga, Sami Khedira dkk.
akan dua kali lagi bermain di kandang, plus final Copa melawan Atletico
Madrid, yang juga dihelat di Bernabeu. Apakah mereka bisa menjaga rekor
bersih, itu harus dibuktikan dulu saat menjamu Malaga Kamis (8/5)
dinihari WIB lusa.
Malaga ini tak bisa diremehkan mengingat
mereka adalah perempatfinalis Liga Champions musim ini dan sedang pula
memburu tiket kompetisi tersebut untuk musim depan.
Jika menilik
rekor head to head kedua tim, Madrid jelas unggul dengan menang 18 kali
dari 25 laga. Sedangkan Malaga baru satu kali menang dan sisanya (enam)
berakhir imbang.
Namun yang patut diwaspadai adalah, satu-satunya
kemenangan tim asuhan Manuel Pellegrini itu terjadi di paruh pertama
musim ini dengan skor 3-2 di La Rosaleda. Menarik untuk ditunggu apakah
Malaga bisa mengulangi prestasinya di pertemuan pertama dan menghentikan
rekor Madrid.
Jika Madrid kalah, itu bukan hanya akan
menghentikan rekornya, tapi juga memastikan gelar liga jatuh ke tangan
Barcelona, tanpa mereka harus bertanding.
Post a Comment