Theo Janssen meminta agar Marco van Ginkel mendengarkan kata hatinya.
Belum ada keputusan tentang masa depan Marco van Ginkel meski diyakini Chelsea dan Vitesse Arnhem sudah saling menyepakati banderol transfer.
Van Ginkel menunda jawaban sampai dirinya pulang dari liburan setelah mengikuti Kejuaraan Eropa U-21. Di sela-sela waktu pengambilan keputusan, pemain senior Theo Janssen menghubunginya sekaligus memberikan saran.
"Saya meneleponnya dan mengungkapkan pendapat. Saya bilang dia harus mengikuti kata hatinya. Kalau sudah siap naik ke tingkat berikutnya, dia harus melakukannya," ujar mantan pemain andalan FC Twente dan Ajax Amsterdam itu kepada NUsport.
"Saya rasa dia sudah siap, tapi kepindahan ke Chelsea sangat besar. Meski pada akhirnya saya yakin dia akan mencapai level itu. Pertanyaannya, apakah dia siap ataukah ada jaminan bermain inti. Saya rasa dia harus memikirkan yang terakhir."
"Saya juga sudah bilang beberapa kesempatan jarang tiba. Dan ketika memperolehnya, Anda harus melakukannya. Namun, saya kira masih ada klub lain yang berminat setelah Chelsea."
Menurut gelandang gempal berusia 31 tahun ini, Van Ginkel memiliki potensi memadai untuk bertarung di level tertinggi sepakbola.
"Orang selalu membahas pemain seperti Adam Maher yang memiliki kemampuan teknik tinggi. Marco tipe yang berbeda. Dia gemar berlari dan tak jarang tangguh dalam duel. Saya rasa dia mirip Jan Wouters dengan versi lebih modern ketika naluri menyerang juga dibutuhkan. Jelas sekali, menurut saya dia akan menjadi pemain yang fantastis," tutup Janssen.
Post a Comment