Aston Villa akan menjamu Liverpool dalam pekan kedua Liga Primer Inggris di Villa Park, Sabtu (24/8) waktu setempat. Ini akan merupakan pertemuan ke-42 kedua tim di Liga Primer. Pada musim lalu, kedua tim saling mengalahkan. Uniknya, Villa menang di kandang Liverpool dan sebaliknya The Reds menang di kandang Villa.
Villa dan Liverpool memulai musim ini dengan baik. Liverpool menang 1-0 atas Stoke City di kandang sendiri, sementara Villa membuat kejutan dengan mengalahkan tuan rumah Arsenal 3-1. Bedanya, The Villans harus memainkan laga di tengah pekan dan hanya kalah tipis 2-1 dari tuan rumah Chelsea. John Terry cs harus bekerja keras untuk bisa menundukkan tamunya.
Gol pertama Chelsea pun merupakan gol bunuh diri pemain Villa. Pertandingan itu sempat diwarnai kontroversi, yaitu pelanggaran yang dilakukan Branislav Ivanovic yang dinilai pantas mendapat kartu merah. Namun wasit hanya memberikan kartu kuning dan ironisnya bek asal Serbia itu justru jadi penentu kemenangan The Blues di saat laga sepertinya akan berakhir imbang. Sabtu (24/8), Villa akan tampil di kandang mereka untuk kali pertama di musim ini dan Liverpool harus waspada dengan kekuatan tim besutan Paul Lambert ini.
Permainan Villa cukup bagus dan kompak dengan lebih mengandalkan kolektivitas tim. Tapi tak pelak lagi bintang utama mereka adalah Christian Benteke. Striker asal Belgia itu sudah mencetak tiga gol dalam dua laga awal. Di musim lalu, Benteke mencetak 19 gol dalam 34 laga di Liga Primer, prestasi mengesankan yang membuatnya diincar sejumlah klub papan atas terutama di Inggris. Keputusan Benteke untuk bertahan tentunya merupakan keuntungan besar bagi Villa dan diharapkan akan semakin produktif.
Pemain kelahiran Zaire ini memang sangat cocok bermain di Inggris, selain punya tehnik permainan yang bagus ia juga mempunyai kecepatan dan power yang mumpuni. Tentunya Villa bukan hanya Benteke. Di bawah mistar mereka punya Brad Guzan. Kiper ini sangat tangguh dan selevel dengan kiper Stoke, Asmir Begovic, yang melakukan beberapa penyelamatan cemerlang saat menghadapi Liverpool pada akhir pekan lalu. Di lini belakang, mereka punya Ron Vlaar yang menjadi andalan utama sekaligus kapten tim, sedangkan di tengah ada Fabian Delph yang merupakan pengatur serangan.
Di lini depan, ada pemain senior Villa, Gabriel Agbonlahor yang belakangan lebih efektif ditempatkan sebagai penyerang sayap atau second striker di belakang Benteke. Namun Villa belum bisa menurunkan Charles N'Zogbia yang masih belum pulih dari cedera, sementara Clark mengalami cedera ringan dan diharapkan akan pulih pada hari pertandingan. Sedangkan Liverpool dalam kondisi yang cukup bagus dan semakin kondusif terutama Luis Suarez kemungkinan besar akan tetap bertahan. Hampir semua pemain utama mereka berada dalam kondisi fit dan Brendan Rodgers bisa dengan leluasa meracik formasi dan strategi permainan.
Dengan masih absennya Suarez yang menjalani hukuman skorsing, Sturridge masih menjadi andalan utama di lini depan. Ia akan didukung Coutinho dan Aspas yang bukan saja akan memberikan umpan untuk mencetak gol tapi juga berpotensi membuat gol. Pergerakan mereka akan didukung Gerrard dan Henderson di lini tengah, sedangkan Lucas tetap bertugas sebagai jangkar sekaligus gelandang bertahan.
Lini belakang kemungkinan tetap diisi kuartet Johnson, Agger, Toure dan Enrique meski Cissokho bisa saja melakukan debut di laga ini tapi besar kemungkinan baru sebagai pemain pengganti. Di bawah mistar, Mignolet yang menjadi pahlawan dengan menghalau tendangan pada akhir pekan lalu tetap menjadi andalan. Menarik untuk melihat usaha Benteka yang akan berusaha menjebol gawang rekan setimnya di timnas Belgia yaitu Mignolet.
Kalau ditilik dari rekor pertemuan kedua tim dalam beberapa musim terakhir, tim tamu cenderung lebih unggul. Kali ini Liverpool sepertinya akan mendulang poin penuh meski harus diperoleh dengan perjuangan berat dan harus lebih disiplin di lini belakang. Faktor kelelahan yang dialami Villa yang harus bermain dua kali dalam sepekan dengan menghadapi tim sekelas Arsenal dan Chelsea, termasuk faktor yang merugikan mereka. Asalkan tak ada kesalahan konyol seperti yang dibuat Agger pada akhir pekan lalu dan bisa meminimalisir suplai bola ke Benteke, Liverpool bisa meraih kemenangan. Tapi kalau hal sebaliknya terjadi, laga bisa saja berakhir imbang atau bahkan Villa yang mampu memaksakan kemenangan.
Post a Comment