Siapa yang akan menyamai, atau bahkan melampaui, pencapaian Malaga musim lalu?
Tentulah pula akan ada tim-tim kuda hitam yang siap
mengejutkan atau bahkan mengganjal para unggulan di Liga Champions musim
2013/14.
Anda tentu masih mengingat dengan baik kiprah Malaga
musim lalu, bukan? Tampil debut di Liga Champions, klub Spanyol itu
nyaris melangkah ke babak empat besar sebelum dihentikan kegigihan
Borussia Dortmund, tim Jerman yang juga berstatus non-unggulan dan
akhirnya mampu menapakkan kaki di final di Stadion Wembley. Lebih jauh
lagi ke belakang, Anda ingat Valencia yang dua kali secara beruntun
menembus babak puncak? Atau epos Red Star Belgrade dan FC Porto merebut
Si Kuping Lebar pada dasawarsa lalu?
Jangan remehkan para kuda hitam. Redaksi
Goal Indonesia
telah menghimpun daftar lima tim yang diprediksi mampu membuat jeri
para unggulan di turnamen nanti. Menarik menunggu kiprah mereka di atas
lapangan, tetapi untuk saat ini mari menyimak daftarnya berikut ini:
Kehadiran Manuel Pellegrini memberikan secercah harapan bagi para pendukung The Citizens
untuk melihat tim pujaannya berprestasi lebih baik di kancah Eropa,
sesuatu yang gagal dipersembahkan oleh Roberto Mancini di dua edisi
terakhir. Ya, berkaca pada track record Pellegrini yang
berhasil mengejutkan banyak pihak dengan membawa Villarreal dan Malaga,
yang notabene tim non-unggulan untuk finish sebagai empat besar di ajang
Liga Champions. Dengan komposisi skuat City yang lebih mumpuni,
seharusnya bukan hal yang sulit baginya untuk mengulang prestasi
tersebut.
|
Spanyol sepertinya bakal punya jagoan baru untuk
mendobrak duopoli Barcelona-Real Madrid. Atletico, yang sudah matang di
Liga Europa, sangat pantas untuk menjajaki panggung yang lebih tinggi.
Liga Champions musim ini bisa dijadikan agenda penting untuk armada
Diego Simeone untuk membuktikan diri kemampuan mereka. Jika beruntung, Los Rojiblancos mungkin bisa menembus hingga ke... semi-final!
|
Di kancah domestik bolehlah Paris Saint-Germain menjadi
raja. Tapi di Eropa, status mereka tak lebih dari anak bawang. Berkaca
dari pencapaian mereka di UCL edisi sebelumnya -- tersingkir di
perempat-final 'hanya' karena kalah gol tandang dari Barcelona, bukan
mustahil skuat Laurent Blanc bakal kembali membuat kejutan lainnya.
Apalagi mereka baru dipersenjatai amunisi mewah di dalam diri Edinson
Cavani. Permainannya bersama Zlatan Ibrahimovic, yang disebut-sebut duet
maut, perlahan mulai nampak kolaboratif. Bursa transfer hampir tamat,
tapi Blanc memastikan bakal ada satu nama mahal lagi di sektor
gelandang. Jadi, rasanya salah jika tim-tim favorit melupakan kubu Parc
des Princes.
|
Real Sociedad melaju ke fase grup dengan menendang
langganan Liga Champions Olympique Lyon dengan agregat empat gol tanpa
balas. Pemain muda penuh bakat seperti Inigo Martinez, Antoinne
Griezmann, dan Ruben Pardo tentunya bersemangat mencuri perhatian
klub-klub besar Eropa. Belum lagi motivasi tinggi untuk unjuk gigi para
bintang "buangan" seperti Carlos Vela dan Haris Seferovic. Tim besar
tidak boleh meremehkan kekuatan Sociedad jika tidak ingin bernasib sama
seperti Lyon. Reputasi bukan jaminan.
|

Melihat konsistensi Napoli di musim lalu, ditambah kemenangan atas Bologna di laga pembuka Serie A Italia akhir pekan kemarin,
I Partenopei
berpeluang menjadi kejutan di Liga Champions musim ini. Ditinggal
Edinson Cavani tampaknya tak menjadi masalah besar karena mereka
memanfaatkan uang hasil penjualan Cavani dengan mendatangkan pemain
papan atas seperti Gonzalo Higuain, Jose Callejon, Raul Albiol dan Pepe
Reina yang dipinjam dari Liverpool.
I Partenopei memang minim pengalaman di level Eropa, tapi
allenatore
Rafael Benitez dan para pemain anyar bukan orang baru di kompetisi
antarklub Eropa paling elit, belum lagi muka-muka lama di Stadion San
Paolo kian bersatu setelah cukup lama bersama-sama membela Napoli.
Post a Comment