Ronaldo senang dapat membantu Madrid lolos, tapi di saat bersamaan sedih karena United tersingkir.
Perasaaan Cristiano Ronaldo campur aduk setelah menjadi pahlawan kemenangan Real Madrid atas Manchester United.
Sang megabintang asal Portugal mengaku senang dapat membantu El Real mengamankan kelolosan ke perempat-final Liga Champions, tapi di saat bersamaan ia sedih karena United, mantan klub yang dibelanya selama enam tahun, tersingkir.
Ronaldo, yang untuk pertama kalinya kembali ke Old Trafford pada Rabu (6/3) dinihari WIB usai hengkang ke Madrid, menyarangkan gol pembalik skor 2-1. Ia menolak melakukan selebrasi setelah membobol gawang David de Gea.
"Saya telah melakukan pekerjaan saya, membantu Madrid menang. Saya sangat senang, tapi muncul perasaan aneh. Ini sebuah sensasi di mana saya ingin melakukan sesuatu tapi tak bisa melakukannya," ucap Ronaldo kepada TVE.
"Saya bermain bertahun-tahun di sini dan jika suatu hari kelak saya menghadapi Real Madrid keadaannya akan sama. Diperlakukan dengan baik adalah hal spesial, kembali ke sini, berjumpa kawan-kawan. Dalam hati saya senang, tapi juga sedih untuk Manchester United."
"Saya tidak berselebrasi karena respek kepada orang-orang yang memperlakukan saya dengan baik di sini."
"Yang lebih saya inginkan adalah menang dan meneruskan upaya Real Madrid menuju La Decima," pungkasnya.
Post a Comment